Saat masih kecil, cita-cita kita mungkin ada yang ingin jadi astronot, penyanyi, atau insinyur benar ? Tapi sekarang, setelah kita dewasa apakah itu semua menjadi kenyataan?
Semoga banyak dari Anda yang berhasil meraih cita-citanya, tapi
untuk Anda yang masih BELUM berhasil, Saya coba share beberapa point, yang mungkin menjadi pertanda kita
telah menyia-nyiakan hidup ini.. walau terkadang kita ingkar untuk mengakuinya.
Main Game, nonton TV, Internetan seharian penuh, makan kebanyakan terus-terusan, dan bahkan minum-minuman keras, dan lainnya. Sebaiknya jika seperti ini, kita mulai mengambil sisi serius dari kehidupan kita! Apa yang kita gunakan untuk waktu kita sehari-hari? Apakah kegiatan sehari-hari kita membimbing kita UNTUK KEHIDUPAN YANG LEBIH BAIK ?? Jika tidak, mari kita evaluasi kegiatan sehari-hari kita, dan mulai menyusun jadwal dan prioritas hidup kita, beberapa dari kita mungkin ada yang bermain ponsel untuk mengurusi lapak bisnis, atau bisnis yang menghasilkan sesuatu, mungkin tak menjadi masalah.
Saya punya beberapa teman, yang kewalahan dalam hidupnya, dan tidak pernah berhenti mengeluh, Apakah Anda seperti itu? Mari jujur pada diri sendiri, apakah Anda pernah atau bahkan selalu mengeluh mengenai pekerjaan, boss, gaji, tetangga, atau tentang istri sendiri? Jika IYA, Anda BUKAN APA-APA melainkan hanya sebuah PEMANCAR KEMARAHAN.
Melakukan Hal Yang Sia-Sia
Main Game, nonton TV, Internetan seharian penuh, makan kebanyakan terus-terusan, dan bahkan minum-minuman keras, dan lainnya. Sebaiknya jika seperti ini, kita mulai mengambil sisi serius dari kehidupan kita! Apa yang kita gunakan untuk waktu kita sehari-hari? Apakah kegiatan sehari-hari kita membimbing kita UNTUK KEHIDUPAN YANG LEBIH BAIK ?? Jika tidak, mari kita evaluasi kegiatan sehari-hari kita, dan mulai menyusun jadwal dan prioritas hidup kita, beberapa dari kita mungkin ada yang bermain ponsel untuk mengurusi lapak bisnis, atau bisnis yang menghasilkan sesuatu, mungkin tak menjadi masalah.
Mengeluh
Saya punya beberapa teman, yang kewalahan dalam hidupnya, dan tidak pernah berhenti mengeluh, Apakah Anda seperti itu? Mari jujur pada diri sendiri, apakah Anda pernah atau bahkan selalu mengeluh mengenai pekerjaan, boss, gaji, tetangga, atau tentang istri sendiri? Jika IYA, Anda BUKAN APA-APA melainkan hanya sebuah PEMANCAR KEMARAHAN.